Peluru dari Konten Youtube Ronsy Geronsiyono adalah Karakter Anak-anak dan Dialek yang Dipakai.

Loading


Edisi Redaksi |Penulis: Apek Afres|

Apakah Temteman ingin berhasil dengan ide kreatif yang sederhana namun mengagumkan? Tentu mau kan? Ayo tunjukan ide cemerlangmu sekarang juga. Jangan liat diang-diang atau lelo besok-besok, lakukan sekarang. Saat bangun tidur, cuci muka dan batinmu, buka jendela kamar, tataplah dunia dan mulai melakukan hal yang membuat dunia berwarna. Asyik, bukan? Santuy tapi pasti.

Temteman kenal atau pernah kunjungi kanal yuotube Ronsi Geronsiyono, toh? Videonya keren-keren. Dari hal sederhana, ia membuatnya menjadi hal yang menarik. Saya yakin kalian pasti tertawa, terhibur, dan terinspirasi. Saking tertarik dengan ide kreatifnya, saya berani DM Pemilik kanal youtube itu di Instagram. Awalnya saya tidak berani, tapi saya yakin orang-orang Manggarai Timur baik-baik, walaupun banyak mbeko-nya. Ehmm…bercanda woi.

Pria dengan nama lengkap Geronsiyono Widodon ini sudah menjadi sorotan baru di beranda youtube bagi orang-orang Manggarai. Bagaimana tidak, videonya yang bikin ngakak  itu mengandung nilai edukatif. Selain nelatih anak kecil untuk tampil percaya diri, Ronsy juga menanamkan kepada anak-anak bagaimana proses kreatif itu bekerja.

Dalam kemasan videonya yang sederhana, peluru yang digunakan Ronsy agar terlihat berbeda dari channel youtube dengan konten serupa adalah, dialek yang digunakan. Yang membikin video Ronsy menarik bagi saya adalah, kompilasi antara karakter anak-anak dan dialeg Congkar yang terasa asing di telinga orang Manggarai yang tidak berasal dari kedaluan Congkar. Nah sampai di sini Ronsy sebenarnya sedang mempromosikan kebudayaannya juga. Kerena kan?

“Waktu kuliah saya banyak memiliki kekurangan ee. Biaya hidup, uang kos, uang kuliah, dan pemenuhan kebutuhan lainnya,” tulisnya lewat pesan singkat di WhatsApp.

“Waktu itu,” tambahnya lagi.

“Dalam keadaan tidak punya apa-apa, saya mulai berpikir keras, bagaimana cara mendapatkan uang untuk pemenuhan kebutuhan saya. Iseng-iseng saya buka yutub dan waktu itu saya terinsipirasi oleh banyak konten kreator dalam yutub dan pada akhirnya saya berkomitmen untuk buat kanal yutub sendiri dan hasilnya seperti sekarang ini.” Katanya lagi.

“Ka’e Ronsi su banyak subscriber ii?” Tanya saya ke belio.

“Sudah lumayan ee ase. Sekarang sudah sampai 28 ribu lebih ee.” Jawabnya. Demikian saya takjub dengan pencapaian Ka’e Ronsy. Dengan ide-ide sederhana, dia sampai pada pencapaian itu.

“Kenapa bisa melonjak seperti itu subscriber ge, Ka’e?”

“Saya mengedepankan kreativitas, Ase. Buat Sesuatu yang biasa jadi luar biasa. Dulu saya pernah buat video parodi Dilan 1990, itu yang saya buat sama mantan, sempat kembali pada masa lalu waktu itu.” (Moriiii… Ka’e Ronsy mulai curhat sudah).

“Terus ge, Ka’e?” Saya makin penasaran dengan prosesnya.

“Video tersebut pun viral dan banyak Rakat yang tahu video tersebut. Teman- teman yang sekampus di Kanjuruhan Malang mulai mendukung saya untuk memproduksi banyak video lagi. Dengan mendengar banyak dukungan dari banyak pihak, semangat saya untuk buat video semakin berapi-api hingga bisa memproduksi video seperti sekarang ini.” Ceritanya Panjang lebar dengan saya di WA.

“Lalu bagaimana dengan video bocah korslet ge, Ka’e?”

“Oh, mereka itu adik dan bocah terimut di kampung saya. Setelah saya selesai kuliah, saya langsung pulang kampung dan berkomitmen untuk terus memproduksi video-video saya di yotube. Daripada menganggur saja to, lebih baik saya buat video Bersama dengan orang-orang di kampung. Video pertama yang saya buat waktu itu dialog menggunakan logat daerah kami dan ternyata banyak yang nonton. Hal ini yang buat saya terus bersemangat untuk buat video hingga saya menggunakan aktor Bocah Korslet yang kadang alay, kadang sok-sokan jadi penasihat, kadang siswa yang dalam tanda kutip cerdas itu.” Celotehnya.

Dari sini, kita bisa menyimpulkan bahwa kreativitas itu penting dan asyik. Biar kecil tapi pengaruhnya besar. Kita mesti buat sesuatu yang biasa di mata orang lain menjadi hal yang luar biasa. Setiap hari orang di sekitar kita memandang hal-hal sederhana dengan sebelah mata, tapi kita mesti membuat hal-hal sederhana tersebut menjadi sesuatu yang membengkakkan mata.

Jangan diam dengan dunia yang menatapmu sebelah mata, tetapi buatlah dunia terdiam menatapmu.

Sekali lagi, Temtman; Kreatifitas itu penting. Buat hal sederhana di sekitar kita menjadi berguna bagi orang lain. Tidak perlu secemerlang Einstein, tidak perlu sehebat Aristoteles, cukup jadi diri sendiri itu sudah sangat luar biasa.

Sampai saat ini, Ka’e Ronsy sudah dapat uang jajan, uang hasil ide-idenya dari pihak yutub. Maka, tunjukkan juga pesonamu, Kakak!

1 thought on “Peluru dari Konten Youtube Ronsy Geronsiyono adalah Karakter Anak-anak dan Dialek yang Dipakai.

Tinggalkan Balasan ke Yulius Rome Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *