Kado Pemberian Pacar Di Tengah Kenaikan BBM

Detik.com

Loading


Popind Davianus II Redaksi

Pada tanggal 4 September 2022, pemerintah melalui Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan kenaikan tarif Bahan Bakar Minyak (BBM), baik BBM bersubsidi maupun non subsidi. Pengumuman kenaikan tarif BBM ini tentu menimbulkan banyak reaksi dari masyarakat. Kalangan elite politik mulai berdalih. Para akademisi menyampaikan analisa dan tetek-bengeknya. Para aktivis turun ke jalan untuk berdemo. Sedangkan masyarakat akar rumput menerima keputusan pemerintah dengan segala macam kecemasan.

Harus diakui bahwa ketergantungan masyarakat Indonesia pada BBM begitu tinggi. Ketika BBM naik, biaya transportasi tentu ikut naik. Begitu pula dengan pemenuhan kebutuhan pangan dan kebutuhan pokok manusia lainnya. Kenaikan BBM juga tentu berdampak pada naiknya ongkos dalam menjalin hubungan asmara.

Sejak pengumuman kenaikan BBM saya dan pacar saya mulai bersepakat untuk melatih diri menghemat. Kami sadar bahwa kenaikan BBM tidak serta merta menaikkan pendapatan saya sebagai seorang wiraswasta dan kenaikan gaji pacar saya sebagai seorang aparatur negeri sipil. Dalam sejarah bangsa Indonesia, kenaikan BBM tidak berbanding lurus dengan ketentuan kenaikan UMR atau gaji.

Karena itu kami mulai mencatat hal-hal yang tidak diperlukan dalam hubungan asmara yang sedang dijalin. Seperti pertemuan rutin di akhir pekan, kami meminimalisir menjadi dua kali dalam sebulan. Chat yang tidak perlu seperti pertanyaan; hari ini kamu makan apa, kami hilangkan. Serta kesepakatan lainnya yang kami rasa menguras kantong dan menyita waktu kami saat sedang menghasilkan pundi-pundi rupiah. Kesepakatan ini kami buat berdua tanpa meminta saran dari pihak manapun. Kami meyakini bahwa komitmen di antara kami adalah fondasi bagi hubungan yang baik dan berkelanjutan.

Puji Tuhan, Alhamdulilah, apa yang kami sepakati bersama ternyata mampu menghemat biaya pacaran di antara kami. Kami masing-masing mengakui bahwa cara ini mampu menghemat sepersekian rupiah dari apa yang kami miliki.

Pada sebuah kesempatan yang tidak diduga, pacar saya mengirim sebuah foto bungkusan kado lengkap dengan bunga perak pada kotaknya. Dengan segala perasaan girang, dia mengatakan bahwa kado itu dibeli menggunakan uang dari kesepakatan penghematan yang kami buat. Saya juga merasa girang, seumur hidup, baru kali ini saya mendapatkan kado pemberian pacar dari hasil tabungannya sendiri. Sebelumnya, kado-kado yang diberi mantan pacar saya, tentu uangnya didapatkan dari orangtua mereka. Secara waktu itu kami masih kuliah.

Saat kado itu saya buka, isinya sebuah sepatu berwarna putih, sepatu sport merk ternama, saya izin menyebutkan mereknya, Na-iw-ki, tulisannya NIKE. Saya tidak menanyakan harganya, tetapi sepatu sport tersebut tentu mengisyaratkan saya supaya lebih banyak berjalan kaki pada jarak yang dekat dijangkau. Sepatu tersebut bukan sekadar hadiah, di balik itu pacar saya ingin menyadarkan saya untuk mengurangi ketergantungan pada BBM yang selalu naik setiap saat.

2 thoughts on “Kado Pemberian Pacar Di Tengah Kenaikan BBM

  1. Gagah sekali tulisanya ini kaka
    Kami sebagai pembaca juga rasanya
    Senang untuk membaca tulisan dari tabe ite
    Semoga tabe ite selalu menyediakan tulisan indah sperti ini di lain kali/ waktu
    Tetap semangat hehhe

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *