Rohit Lando Comes Back!

Loading


Itok Aman | Redaksi

Saya iseng mencari nama Rohit Lando di youtube. Sebab, semula saya pikir bahwa di balik viralnya dia sepekan terakhir ini dia tidak akan mendapatkan apa-apa selain bully-an jika hanya live stream di facebook dan instagram. Ternyata benar ada Rohit Lando di kanal X Factor Indonesia.

Konten kreator punya dua pilihan menghasilkan karya jika ingin viral. Karya terbaik dan/atau terburuk. Saya tidak mengatakan Rohit terbaik atau terburuk. Dia adalah bukti nyata dari pernyataan; jika tidak bisa menjadi yang terbaik, maka jadilah yang paling beda. Rohit Lando berada di fase “out of the box”. Dia bukan terbaik, bukan pula terburuk. Rohit yang paling beda.

Bedanya Rohit dimulai dari apa yang ia tampilkan sampai bagaimana ia menanggapi komentar buruk yang dilempar penonton kepadanya. Beda jauh dengan kita. Yah, kita-kita yang tak tahan bully-an.

Mungkin, sebagian dari kita baru sepekan terakhir mencari tahu dan mengikuti Rohit di media sosial. Tapi, jika Anda buka youtube dan klik nama Rohit Lando di pencarian, saya cukup terkejut sebab ternyata 6 tahun lalu ia pernah ikut ajang audisi X Factor yang disiarkan oleh saluran Rajawali Citra Televisi (RCTI) itu dan dijuri oleh para penyanyi profesional Indonesia seperti Afgan, Rosa, Ahmad Dani, dan Bebi Romeo. Maka Rohit yang kita kenal hari ini adalah sebuah come back dari dirinya.

Dalam audisi ini, saya pun jadi tahu — walaupun ini hanya sebuah persepsi — bahwa saat Rohit bernyanyi di X Factor, lagu belum selesai, Rosa langsung hentikan Rohit. Kemudian masing-masing mereka memberi komentar. Menurut Rosa, dari awal lagu suara Rohit sudah fals. Tapi komentar Afgan yang membuat saya paham mengapa Rohit begitu santuy menanggapi bully-an netizen.

Sebelum bernyanyi, Rohit memperkenalkan diri dan ia berprofesi sebagai penagih utang. Selesai ia bernyanyi, Afgan berkomentar bahwa Rohit bernyanyi seperti sedang marah-marah. Menurut Afgan, kalau seandainya Afgan salah satu nasabah Rohit, mungkin cara tagih yang paling ampuh cukup dengan bernyanyi saja nasabah langsung cepat-cepat bayar biar Rohit cepat pergi.

Bagi Rohit, komentar Afgan adalah motivasi. Tapi bagi kita, mungkin bisa dianggap sebagai sebuah hinaan. Rohit sudah terbiasa dengan komentar-komentar negatif. Bahkan dari Afgan, sehingga ia tidak begitu peduli dengan bully-an netizen sekarang.

Rohit pernah tampil di TV 6 tahun lalu. Tampil di TV bukan sebuah tolok ukur bahwa seseorang patut diapresiasi, memang. Termasuk Rohit. Tetapi dia sudah mencoba. Mengapa tidak mencoba sedangkan mencoba tidak mengapa, bukan? Rohit tidak menyesal ia gagal di X Factor, sebab hari ini ia kembali. Bukan di TV tapi di akun media sosialnya. Rohit is come back!

Dalam ruang X Factor, Rohit memang tidak beruntung tapi ia bukti nyata manusia yang berani. Keberuntungan Rohit bukan di X Factor, tapi keberaniannya selalu ia bawah di dalam dirinya. Rasa percaya diri yang total dan menjadi diri sendiri yang beda membuat kita bisa mengenalnya akhir-akhir ini. Kita memang pernah menjadi manusia yang beruntung dalam hal yang kita perjuangkan, tapi apakah kita seberani Rohit? Belum tentu. Itulah mengapa, Rohit berbeda.

Di Facebook dan Instagram, kita mengenalnya sebagai Rohit Lando. Namun di X Factor ia datang sebagai Emanuel Reid. Saya tidak punya data pribadinya yang valid, sehingga saya tidak tahu siapa nama aslinya. Intinya satu; dia datang dengan segala beda. Termasuk namanya sendiri.

Di Facebook dan Instagram, Rohit datang dengan Japjek-nya (jaipong jeko). Namun di X Factor ia datang dengan kaca matanya. Intinya satu; dia datang dengan segala beda. Termasuk penampilan, tentunya.

Bahkan dalam management conflict, Rohit punya caranya sendiri untuk memerankannya. Jika Anda melakoni management conflict tapi konflik yang Anda ciptakan tidak di-manage dengan sebaik mungkin, maka itu akan menjadi boomerang bagi Anda sendiri. Lihatlah Rohit, dia sangat me-manage konflik yang ia ciptakan, mulai dari mengolah emosinya sendiri menanggapi bully-an netizen sampai pada ia pasarkan karya-karyanya di kanal youtube pribadinya. Dari aksinya di medsos, bukan bully sebagai tujuannya tetapi ia sadar bahwa tujuan utamanya ialah memperkenalkan karyanya di youtube. Siapa yang menyangka, Rohit sudah memiliki lebih dari satu album lagu dan beberapa single yang dirilis di youtube Rohit Lando Official. Itulah tujuan utama Rohit, dari aksinya ia menarik perhatian kita-kita ini sehingga perlahan kita pun tahu dengan apa dan siapa Rohit sebelum seviral sekarang.

Tapi, di balik itu semua, sadarkah Anda bahwa ikut audisi di X Factor hanya sekadar batu loncatan bagi Rohit Lando a.k.a Emanuel Reid untuk tampil di instagram dan facebook hanya agar menghibur kita-kita yang fana nun gunda gulana ini? Mungkin hari ini begitu, tapi di kemudian hari bisa jadi instagram dan facebook batu loncatan untuk menuju ruang atau pun level-level yang lain. Intinya satu; sehat dan beda terus, Rohit! Selain itu, jika tetap ingin melakukan hal yang out of the box, harap box-nya jangan terlalu jauh. Nanti bisa jadi akan jadi kendala jika tidak dikendali.

Rohit comes back!

1 thought on “Rohit Lando Comes Back!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *