Saya Anak Muda Flores, Kalau Saya Jadi PNS kenapa?

2

Loading


Penulis: Popind Davianus|Tuagolo|

Apa sih mau kalian yang suka ngata-ngatain PNS itu budak negara? Kan mending jadi pekerja kreatif atau entrepreneur!! Lalu, kalau saya mau jadi PNS, kenapa?

Mesti beberapa daerah sudah menutup pendaftaran CPNS November lalu, namun huru-hara perdebatan tentang PNS masih saja menjadi hal yang menarik disimak dan dikomentari.  Mungkin dari sekian banyak calon pegawai negeri sipil yang kemarin mendaftar, beberapa adalah orang-orang tua yang sudah lama bekerja di sekolah-sekolah atau kantor-kantor namun mereka belum sempat menjadi pegawai negeri sipil. Kita lupakan saja mereka dari huru-hara perdebatan ini dan doakan saja mereka segera lulus. Amin.

Perdebatan menarik saat ini terjadi antara anak-anak muda yang pro dan kontra terhadap profesi bernama PNS itu. Yang kontra sering melempar pernyataan bahwa menjadi PNS hanya akan menempatkan kita di lingkungan yang pragmatis, pekerjaannya monoton alias itu-itu saja dan membosankan, gajinya tunggu persetujuan pemerintah, waktu kerja kurang fleksibel serta pernyataan lainnya yang memposisikan PNS seolah profesi yang terkekang.

Public figur seperti Najwa Shihab pernah melemparkan pernyataan begini; jika kalian bercita-cita menjadi PNS agar besok hidup terjamin sampai tua, maka itu cita-cita generasi lama sekali. Kalian adalah generasi berbeda. Kalian adalah yang SMP, SMA, atau kuliah di tahun 2010 ke atas. Seharusnya kalian tidak bercita-cita seperti itu lagi. Kalian adalah warga negara dunia, tersambung dengan seluruh sudut dunia. Apa cita-cita kalian? Jadilah pekerja kreatif, wiraswasta, profesi pekerjaan bebas, dan pekerjaan yang menakjubkan lainnya. Jika kalian menonton film seperti Iron Man, Avengers, Minion, maka besok-besok giliran film kalian yang ditonton orang.

Saya menduga, pernyataan Najwa Shihab di atas turut memengaruhi sikap kaum-kaum muda yang kontra terhadap profesi PNS tadi. Secara Najwa Shihab adalah salah satu jurnalis perempuan terbaik yang pernah dimiliki Indonesia, seorang wanita yang populer, wanita kaya raya dan tidak bekerja sebagai PNS. Najwa Shihab, sungguh panutan mereka.

Namun, konteks pernyataan kaum kontra dan Najwa Shihab, apakah pantas jika dipraktikan oleh anak muda dari Flores seperti saya? Jelas tidak!!

Di Flores, hanya ada dua perkejaan menjanjikan, menjadi PNS atau menjadi pastor. Selain itu, jangan harap.

Oke fine, sebagi pemuda Flores, saya sepakat, sekarang dunia berkembang begitu pesat dengan didukung kemajuan teknologi di dalamnya. Joko widodo mengangkat Nadiem Makarim sebagai Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, tentu dikarenakan kesuksesannya mendirikan Gojek sebagai sebuah industri kreatif berbasis teknologi. Putri Tanjung diangkat menjadi staf khusus presiden karena dia adalah seorang entrepreneur muda yang sukses. katanya

Tetapi apakah orang muda Flores punya peluang yang sama seperti Nadiem Makarim dan Putri Tanjung? Atau minimal menjadi pekerja kreatif atau entrepreneur?

Susah gaes. Susah sekali. Menjadi pekerja kreatif seperti apa jika hidup di Flores? Menjadi konten kreator youtube? Sinyal susah.  Menjadi musisi? Mau konser di mana? siapa yang bersedia menjadi sponsor?  Menjadi pelukis? lukisannya mau dipajang di mana? siapa yang mau beli? Menjadi entrepreneur? Daya beli masyarakat Flores seberapa besar? Pun jika mau jualan online, pengguna internet di Flores berapa banyak? Artinya menerapakan konsep yang dilemparkan oleh kaum yang kontra terhadap profesi PNS dan Najwa Shihab sangat tidak layak untuk daerah Flores. Situasi dan kondisi daerah Flores belum menjamin orang-orang di dalamnya untuk tidak berlomba-lomba menjadi PNS.

Mba Nana. Boro-boro kami ditawarkan menjadi sutradara untuk film setelah Iron Man, Avengers dan Minion. Menonton film tersebut saja kami belum pernah, yah memang karena di Flores sini bioskop tidak ada.

Sebenarnya begini ya, menjadi PNS atau tidak, itu urusan masing-masing. Jangan saling merepotkan. Sekarang, saya melihat, PNS itu sumber kesejahteraan bagi masyarakat Flores.  PNS adalah pilihan untuk mengabdi terhadap negara. Tidak haram, tidak buruk juga tidak malu-maluian.

Di Flores, kalau boleh jujur, derajat sosial PNS lebih tinggi dikit lah dari petani, nelayan dan bisa juga pedagang. Kalau ada urusan keluarga yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sumbangan yang diminta kepada keluarga yang berprofesi sebagi PNS tentu nilainya lebih besar dari yang lain.

Selain itu, menjadi PNS memudahkan kaum muda yang masih single dalam mencari pasangan hidup. Status PNS menjadi nilai jual dalam merebut hati idamannya. Yah, namanya hidup berkeluarga pasti kita semua butuh modal. Modalnya dari mana? Yah dari gaji PNS. Maka kalau ada PNS yang datang melamar, hitung-hitung juga untuk ditolak.

2 thoughts on “Saya Anak Muda Flores, Kalau Saya Jadi PNS kenapa?

Tinggalkan Balasan ke admtabe Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *